Memahami Perbedaan ‘Responsible For’ dan ‘Responsible To’

Dalam kehidupan sehari-hari, kata “tanggung jawab” sering kita dengar, tapi tahukah kamu bahwa tanggung jawab bisa dibagi menjadi dua jenis? Ada “responsible for” dan “responsible to”. Nah, apa sih bedanya?

Tanggung Jawab pada Diri Sendiri dan Orang Lain

“Responsible for” berarti kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Artinya, kita harus mengurus segala sesuatu yang kita lakukan. Sedangkan “responsible to” menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab kepada orang lain, seperti atasan di tempat kerja atau pasangan kita di rumah.

Contoh: Bayangin aja, di tempat kerja kamu. Kamu punya bos yang harus kamu laporkan setiap minggunya. Ini yang disebut “responsible to”. Tapi, keberhasilan tugas yang kamu kerjain itu, sepenuhnya tanggung jawab kamu sendiri, alias “responsible for”. Jadi, meski bos kamu punya  tanggung jawab buat ngasih arahan, keberhasilan proyek tetap ada di tangan kamu.

Pentingnya Memahami Perbedaan Ini

Memahami perbedaan antara “responsible for” dan “responsible to” bisa bikin hidup kita lebih mudah dan seimbang. Kadang-kadang kita terlalu fokus pada tanggung jawab kita kepada orang lain dan lupa bahwa kita juga punya tanggung jawab besar pada diri sendiri.

Contoh: Dalam hubungan percintaan, kita bertanggung jawab untuk bersikap baik dan menghargai pasangan kita (responsible to). Tapi, kebahagiaan kita dalam hubungan itu adalah tanggung jawab kita sendiri (responsible for). Jadi, nggak bisa kita nge-claim kalau pasangan kita yang harus bikin kita bahagia setiap saat.Contoh: Dalam hubungan percintaan, kita bertanggung jawab untuk bersikap baik dan menghargai pasangan kita (responsible to). Tapi, kebahagiaan kita dalam hubungan itu adalah tanggung jawab kita sendiri (responsible for). Jadi, nggak bisa kita nge-claim kalau pasangan kita yang harus bikin kita bahagia setiap saat.

Mencari Keseimbangan

Keseimbangan antara “responsible for” dan “responsible to” adalah kunci untuk kehidupan yang lebih harmonis. Ketika kita menyadari bahwa kita punya tanggung jawab pada diri sendiri dan juga pada orang lain, kita bisa mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan adil.

Tips Keseimbangan :

  1. Refleksi Diri: Setiap kali kamu merasa tertekan oleh tanggung jawab, coba tanya diri sendiri, apakah ini sesuatu yang benar-benar tanggung jawab kamu, atau kamu sedang mengambil alih tanggung jawab orang lain?
  2. Komunikasi: Jangan ragu untuk berbicara dengan orang lain tentang tanggung jawab bersama. Misalnya, dalam tim kerja, pastikan setiap anggota tim tahu tanggung jawab mereka masing-masing dan saling mendukung.
  3. Jaga Batasan: Penting untuk tahu kapan harus berkata “tidak” untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Jangan biarkan tanggung jawab pada orang lain mengorbankan tanggung jawab pada diri sendiri

Dengan memahami dan menerapkan perbedaan antara “responsible for” dan “responsible to” dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjalani hidup dengan lebih seimbang dan bahagia.

By : Lukito Sutanto

Leave a Comment